Melonjak 210 Persen, Tugu Insurance (TUGU) Kantongi Laba hingga 1,25 Triliun
Tuesday, April 30, 2024       13:35 WIB

IDXC hannel - PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk ( TUGU ), atau Tugu Insurance, sukses membukukan laba tahun berjalan hingga mencapai Rp1,37 triliun di sepanjang 2023 lalu.
Capaian tersebut melonjak hingga 281 persen, dibanding laba tahun beerjalan perusahaan pada periode sama tahun sebelumnya, yang masih sebesar Rp347,15 Miliar.
"Perseroan berhasil membukukan peningkatan kinerja, baik secara konsolidasian maupun induk (own operation) di akhir tahun buku 2023 (audited) disertai tingkat Risk Based Capital (RBC) 530,36 persen," ujar Presiden Direktur TUGU , Tatang Nurhidayat, usai pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Senin (29/4/2024).
Capaian RBC tersebut, menurut Tatang, jauh berada di atas ketentuan batas minimum Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yang ditetapkan sebesar 120 persen.
Di lain pihak, sejalan dengan lonjakan laba tahun berjalan, laba Perseroan secara induk (own operation) juga turut mengalami peningkatan, yaitu dari Rp401,98 Miliar, naik signifikan hingga 210 persen menjadi Rp1,25 Triliun.
"Hingga periode 31 Desember 2023 Premi diterima secara konsolidasian sebesar Rp7,7 Triliun naik 15 persen dibanding dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp6,7 Triliun," tutur Tatang.
Sedangkan Premi diterima secara induk perseroan, pada saat yang sama tercatat sebesar Rp5,05 Triliun, naik sebesar 24 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya, sebesar Rp4,06 Triliun.
Pendapatan Underwriting secara konsolidasian tercatat sebesar Rp 2,6 Triliun naik sebesar 11 persen dibanding dari periode yang sama tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp2,3 Triliun.
Adapun untuk Pendapatan Underwriting secara induk sebesar Rp1,15 Triliun naik sebesar sembilan persen dibanding dari periode yang sama tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp1,05 triliun.
"Adapun untuk total Aset secara konsolidasian tercatat Rp25,14 Triliun atau naik 16,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 21,58 Triliun," ungkap Tatang.
Sedangkan secara induk total Aset tercatat Rp16 Triliun, naik sebesar 19 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp13,5 Triliun.
Sedangkan Ekuitas secara Konsolidasian turut meningkat sebesar 12% dari Rp 9,17 Triliun menjadi Rp 10,28 Triliun, dan tercatat Ekuitas induk mencapai Rp 6,6 Triliun meningkat dari Rp 5,6 Triliun atau meningkat 19 persen dari tahun lalu.
Emiten Anak usaha PT Pertamina (Persero) ini juga meraih predikat Financial Strength Rating A- (Excellent) dan the Long-Term Issuer Credit Rating of "a-" (Excellent) dari lembaga pemeringkat bertaraf internasional di bidang asuransi asal Amerika, AM Best, untuk kedelapan kali berturut-turut.
Global Rating A- (Excellent) didapatkan Tugu Insurance pertama kali tahun 2016, dan hingga kini dapat dipertahankan, bahkan tahun ini AM Best juga mengeluarkan National Scale Rating (NSR) untuk Tugu Insurance disamping perolehan global rating tersebut yaitu aaa.ID (Exceptional).
Hasil RUPST Untuk Perubahan Pengurus Perseroan Adapun pada pelaksanaan RUPST kali ini Pemegang Saham juga telah memutuskan adanya perubahan susunan pengurus perseroan.
"Melalui formasi pengurus perseroan yang baru ini, di harapkan dapat membawa Tugu Insurance untuk makin tumbuh berkelanjutan dengan kemampuan optimal dalam memberikan lebih banyak kemanfaatan kepada segenap Stakeholders & Shareholders," pungkas Tatang.
Berikut ini adalah susunan Pengurus Perseroan Tugu Insurance berdasarkan RUPST yang digelar pada 29 April 2024:
Presiden Komisaris/Presiden Independen: Abdul Ghofar
Komisaris: Bagus Agung Rahadiansyah
Komisaris: Samuel Lie (Samuel Ramna)
Komisaris Independen: Poerwo Tjahjono
Komisaris Independen: Tajudin Noor
Ketua Deaan Pengawas Syariah: Muhammad Maksum
Anggota Dewan Pengawas Syariah: Siti Hannah
Presiden Direktur: Tatang Nurhidayat
Direktur Keuangan dan Layanan Korporat: Emil Hakim
Direktur Teknik: Sudarlin
Direktur Pemasaran Asuransi: Ery Widiatmoko
Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko: Edi Yoga Prasetyo

Sumber : idxchannel.com